A.
JENIS-JENIS PENELITIAN SOSIAL
1.
Jenis-Jenis
Penelitian Sosial
a.
Berdasarkan
hasil yang ingin dicapai
a)
Penelitian
dasar (basic reseach), yaitu penelitian murni untuk mengembangkan dan
memperdalam teori suatu ilmu pengetahuan.
Contoh : penelitian tata surya, genetika,
sosiologi murni, dsb.
b)
Penelitian
terapan (aplied reseach), yaitu penelitian yang sangat hati-hati dan
berkelanjutan terhadap suatu permasalahan untuk dicari jalan pemecahan yang
sebaik-baiknya. Hasilnya bisa digunakan untuk melakukan perbaikan ekonomi,
politik, sosial, atau budaya.
b.
Berdasarkan
bidang yang diteliti
a)
Penelitian
bidang soaial humaniora, misalnya masalah pendidikan, ekonomi, politik, soaial,
budaya, etnografi, atau pelanggaran HAM.
b)
Penelitian
bidang eksata, misalnya manfaat tanaman obat, energi matahari ntuk pembangkit
listrik, budi daya lebah madu, dsb.
c.
Berdasarkan
tempat penelitian
a)
Penelitian
laboratorium. Cara kerjanya menggunakan
banyak alat, melakukan percobaan, uji coba, dsb. Contoh : penelitian sel
kanker.
b)
Penelitian
kepustakaan, yaitu penelitian yang berfokus pada berbagai literatur, dokumen,
brosur ilmiah, data sensus, dsb. Contoh : perjuangan pangeran diponegoro dalam
mengusir belanda di jawa tengah.
c)
Penelitian
lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan pada lingkugan alam atau masyarakat
tertentu. Peneliti terjun angsung pada objeknya. Contoh penelitian suku asmat
di Papua.
d.
Berdasarkan
cara membahasnya
a)
Penelitian
deskriptif, yaitu dengan memaparkan, melukiskan, dan melaporkan segala keadaan
objek yang diteliti sebagaimana adanya tampak menarik suatu simpulan.
b)
Penelitian
Inferensial, selain menampakkan keadaan objek, juga menarik simpulan umum guna
keperluan interprestasi atau prediksi. Dalam penelitian ini sering digunakan rumus-rumus
statistik.
2.
Menyusun
Rancangan Penelitian
a.
Pengertian
Rancangan Penelitian
Rancnagan penelitian adalah
pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan
naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Rancangan penelitian menggambarkan
seluruh aktiitas penelitian.
b.
Manfaat
Rancangan Penelitian
a)
Rancangan
penelitian memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan
penelitian.
b)
Rancangan
penelitian menentka batas-batas penelitian yang berhubungan dengan tujuan
penelitian.
c)
Rancangan
penelitian memberikan gambaran tentang tahap yang harus dilakukan dan
kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi saat penelitian.
c.
Syarat-syarat
Rancangan penelitian
a)
Sistematis,
artinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian harus tersusun dalam
urutan yang logis.
b)
Konsisten,
artinya terdapat kesesuaian antara unsur-unsur tersebut.
c)
Operasional,
artinya dapat menjelaskan cara penelitian itu dilakukan.
d.
Isi
Rancangan penelitian
1.
Latar
belakang masalah
2.
Rumusan
maslah penelitian
3.
Tujuan
dan manfaat penelitian
4.
Tinjauan
kepustakaan
5.
Hipotesis
6.
Batasan
konsep
7.
Metodeologi
penelitian
e.
Persiapan
menyusun rancangan penelitian
1.
Menentukan
topik penelitian
Topik
penelitian adalah pokok permasalahan suatu penelitian. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menentukan topik penelitian adalah sebagai berikut.
a.
Topik
terjangkau oleh peneliti
b.
Topik
dipandang penting dan menarik untuk diteliti
c.
Topik
harus memiliki kegunaan praktis dan teoritis
d.
Topik
yang diteliti harus didukung data yan cukup
e.
Topik
yang diteliti harus memungkinkan dengan dukungan dana yang ada
f.
Topik
yang diangkat merupakan hal yang baru.
2.
Menentukan
Judul Penelitian
Fungsi
judul penelitian adalah menunjukkan kepada pembaca tentang inti objek
penelitian, subjek penelitian, dan sifat penelitian yang digunakan. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam penentuan judul penelitian, yaitu sebagai berikut :
a.
Judul
ditulis singkat, padat, dan jelas.
b.
Judul
mencerminkan spesifikasi masalah penelitian yang diteliti
c.
Judul
memuat variabel-variabel utamayang dilibatkan dalam peneltian
3.
Merumuskan
masalah penelitian
Masalah
penelitian adalah suatu pernyataan yang mengungkapkan adanya hubungan
antarvariabel yang ingin ditemukan jawabannya. Masalah muncul ketika terjadi
kesenjangan antara kenyataan dengan harapan. Sumber masalah penelitian dapat
diambil dari media-media berikut :
a.
Literatur
b.
Diskusi,
seminar, simposium, dan lain-lain.
c.
Penyataan
memegang otoritas
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah, yaitu sebagai berikut :
a.
Menggunakan
kalimat pertanyaan
b.
Harus
direflesikan dalam judul
c.
Situlis
ringkas, jelas, padat dan sederhana.
d.
Mengungkapkan
variabel-variabel penelitian
e.
Mmegungkapkan
jenis hubungan antarvariabel yang ada.
f.
Mengungkapkan
objek penelitian
Sedangkan bentuk-bentuk masalah
penelitian, yaitu sebagai berikut :
a.
Permasalahan
deskriptif
b.
Permasalahan
komparatif
c.
Permasalahan
asosiatif
4.
Menentukan
populasi, sampel, dan pendekatan penelitian
a.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan individu
yag dicakup dalam unit penelitian.
b.
Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang
secara metodeologis dapat dianggap mewakili populasi. Tujuan penentuan sampel
adalah sebagai berikut :
1.
Menghasilkan
gambaran yang dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti
2.
Sederhana
dan mudah dilaksanakan karena menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
3.
Mengadakan
pengurangan dari subjek yang diteliti
4.
Mengadakan
generalisasi
5.
Menonjolkan
sifat-sifat umum populasi
Sedangkan
langkah-langkah dalam pemilihan sampel adalah sebagai berikut :
1.
Menentukan
karakteristik populasi
2.
Menentukan
teknik pemilihan sampel
3.
Menentukan
besar sampel
4.
Tersedia
tidaknaya tes statistik
Contoh
teknik-teknik penambilan sampel adalah sebagai berikut :
1.
Sampel
acak sederhana (simple random sampling)
2.
Sampel
stratifikasi (stratified sampling)
3.
Sampel
rumpun (cluster sampling)
4.
Sampel
bertujuan (purposive sampling)
5.
Sampel
insidental (insidental sampling)
6.
Sampel
bola salju (snow ball sampling)
c.
Pendekatan
penelitian
Dalam penelitian sosial, mengenal
dua pendekatan, yang dapatdijelaskan sebagai berikut :
1.
Pendekatan
kuantitatif, yaitu pendekatan yang berusaha
untuk mengungkapkan kenyatan sosial dengan melihat saling ketergantungan antara
variabel satu dengan variabel lainnya. Termasuk dalam metoe ini adalah metode
penelitian survei dan metode ekperimen.
2.
Pendekatan
kualitatif, yaitu pendekatan yang
berusaha untuk menangkap kenyatan sosial sebagai keseluruhan yang utuh, dan
tuntas sebagai satu kesatuan kenyataan. Termasuk dalam metode ini adalah metode
grounded reseach, metode etnografis, dan metode historis.
No comments:
Post a Comment